bombou.site – Penampilan perdana SUV listrik Volkswagen ID.Cross Concept di Munich Motor Show 2025 menandai langkah besar Volkswagen menuju era elektrifikasi. Mobil ini akan diproduksi pada 2026 dengan desain Pure Positive yang inovatif. Oleh karena itu, artikel ini mengulas fitur, performa, dan daya tarik ID.Cross Concept untuk pasar otomotif global. Lihat profil mobil listrik Volkswagen di sini.
Penampilan Perdana SUV Listrik Volkswagen ID.Cross Concept
Volkswagen memperkenalkan ID.Cross Concept di Munich Motor Show 2025 sebagai gambaran SUV listrik yang akan debut pada 2026. Misalnya, mobil ini menggunakan platform MEB+ yang lebih canggih dibandingkan MEB sebelumnya. Dengan demikian, ID.Cross Concept memiliki dimensi mirip T-Cross: panjang 4,16 meter, lebar 1,83 meter, tinggi 1,58 meter, dan jarak sumbu roda 2,6 meter. Kompas.com melaporkan bahwa peluncuran ini menarik perhatian pengunjung pameran otomotif.
Desain Pure Positive: Identitas Masa Depan Volkswagen
Desain Pure Positive menjadi ciri khas ID.Cross Concept. Menurut Kepala Desain Volkswagen Andreas Mindt, desain ini mengutamakan stabilitas, emosi, dan keunikan. Sementara itu, pelek “Balboa” 21 inci dengan ban Goodyear 235/40R21 menonjolkan gaya sporty. Selain itu, garis bodi aerodinamis meningkatkan efisiensi energi. Akibatnya, ID.Cross Concept siap menjadi ikon SUV listrik Volkswagen. CNNIndonesia.com menyebutkan bahwa desain ini akan diterapkan pada model EV VW lainnya.
Performa dan Jarak Tempuh ID.Cross Concept
ID.Cross Concept dilengkapi motor listrik tunggal di depan dengan tenaga 211 PS dan kecepatan puncak 175 km/jam. Volkswagen mengklaim jarak tempuh hingga 420 km berdasarkan standar WLTP, meski kapasitas baterai belum diumumkan. Misalnya, platform MEB+ mendukung pengisian cepat untuk perjalanan jarak jauh. Dengan demikian, SUV ini ideal untuk kebutuhan harian dan keluarga. Tempo.co menyoroti bahwa performanya bersaing dengan SUV listrik seperti Kia EV3.
Interior dan Fungsionalitas untuk Keluarga
Interior ID.Cross Concept menawarkan ruang bagasi 450 liter di belakang dan 25 liter di depan, menjadikannya praktis untuk keluarga. Sementara itu, kabin menggunakan material ramah lingkungan dengan sistem infotainment canggih. Selain itu, fitur konektivitas seperti integrasi smartphone meningkatkan kenyamanan pengemudi. Akibatnya, mobil ini unggul dalam fungsionalitas dan desain modern. Liputan6.com melaporkan bahwa ruang kabin luas menjadi daya tarik utama.
Strategi Volkswagen di Pasar Mobil Listrik
Volkswagen mempercepat transisi ke mobil listrik melalui ID.Cross Concept. Oleh karena itu, model produksi 2026 diharapkan masuk pasar global, termasuk Indonesia. Misalnya, penjualan EV Volkswagen di Eropa meningkat 20% pada 2025. Selain itu, platform MEB+ memungkinkan produksi hemat biaya untuk pasar massal. Dengan demikian, ID.Cross Concept siap menantang Tesla Model Y dan Hyundai Ioniq 5. BeritaSatu.com memprediksi permintaan SUV listrik melonjak di Asia Tenggara.
Tips Calon Pembeli SUV Listrik Volkswagen
Untuk calon pembeli ID.Cross, ikuti tips berikut:
- Riset Kompetitor: Bandingkan spesifikasi dengan Tesla Model Y atau Hyundai Ioniq 5.
- Cari Insentif EV: Manfaatkan subsidi pemerintah untuk mobil listrik di Indonesia.
- Uji Coba Berkendara: Kunjungi dealer Volkswagen untuk test drive pada 2026.
- Anggarkan Biaya Operasional: Hitung biaya pengisian baterai dan perawatan jangka panjang.
- Pantau Peluncuran: Ikuti akun X resmi Volkswagen untuk update terbaru.
Andreas Mindt menyatakan, “ID.Cross Concept menghadirkan pengalaman berkendara listrik yang menggembirakan.”
Kesimpulan
Penampilan perdana SUV listrik Volkswagen ID.Cross Concept di Munich Motor Show 2025 memperkenalkan desain Pure Positive, tenaga 211 PS, dan jarak tempuh 420 km. Siap diproduksi pada 2026, SUV ini menawarkan gaya dan fungsionalitas. Sebaliknya, persaingan di pasar EV semakin ketat. Oleh karena itu, ID.Cross Concept menjadi pilihan menarik bagi pecinta SUV listrik di 2025.