bombou.site – Pabrik Mobil Listrik Proton menandai langkah besar Malaysia dalam industri kendaraan listrik (EV). Misalnya, Perdana Menteri Anwar Ibrahim meresmikan fasilitas ini di Tanjong Malim, Perak, pada September 2025. Sementara itu, pabrik ini, berlokasi di Automotive High Tech Valley (AHTV), memulai produksi penuh hanya tujuh bulan setelah peletakan batu pertama pada Februari 2025. Dengan demikian, Pabrik Mobil Listrik Proton memperkuat posisi Malaysia sebagai pusat otomotif ASEAN. Pelajari lebih lanjut di Mobil Listrik Malaysia.
Pabrik Mobil Listrik Proton: Tonggak Baru
Lokasi dan Investasi
Pabrik Mobil Listrik Proton berdiri di lahan seluas 5,57 acre di Tanjong Malim. Untuk instance, Proton menginvestasikan RM82 juta (Rp278 miliar), dengan tahap pertama sebesar RM47 juta (Rp159 miliar). Selain itu, kapasitas produksi awal mencapai 20 ribu unit per tahun, dengan potensi meningkat hingga 45 ribu unit. Akibatnya, fasilitas ini mendukung permintaan EV lokal dan regional.
Teknologi Modern
Pabrik EV Proton mengintegrasikan otomatisasi dan tenaga kerja terlatih. Misalnya, fasilitas ini dilengkapi tyre manipulator chassis line, rear sub-assembly line, dan sistem pengecekan perangkat listrik EV. Sementara itu, teknologi mutakhir memastikan efisiensi dan kualitas produksi. Dengan demikian, Proton memenuhi standar global untuk kendaraan listrik.
Model Kendaraan Listrik
Pabrik ini memproduksi Proton Kendaraan Listrik seperti e.MAS 7, mobil listrik pertama Malaysia yang diluncurkan pada Desember 2024. Untuk instance, e.MAS 7 menjadi favorit di pasar domestik. Selain itu, produksi akan melanjutkan e.MAS 5 dan merek lain seperti Zeekr dari Zhejiang Geely Holding Ltd. Akibatnya, Pabrik Mobil Listrik Proton mendiversifikasi portofolio EV.
Dampak Ekonomi dan Strategis
Hub Otomotif ASEAN
Pabrik Mobil Listrik Proton di AHTV menjadi bagian dari Rencana Malaysia ke-13. Misalnya, kawasan ini menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, AHTV memperkuat Malaysia sebagai hub kendaraan listrik di ASEAN. Dengan demikian, proyek ini meningkatkan daya saing industri otomotif. Cek detail di Industri Otomotif ASEAN.
Kolaborasi dengan Geely
Proton bekerja sama dengan Zhejiang Geely Holding Ltd, yang memegang 49,9% saham. Untuk instance, Geely menyediakan teknologi dan keahlian untuk produksi EV. Selain itu, kolaborasi ini memungkinkan perakitan lokal merek Zeekr. Akibatnya, Pabrik Proton Tanjong Malim menjadi pusat inovasi otomotif.
Manfaat bagi Konsumen dan Lingkungan
Pabrik Mobil Listrik Proton menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Misalnya, e.MAS 7 dan e.MAS 5 menawarkan efisiensi energi dan emisi rendah. Sementara itu, produksi lokal mengurangi biaya, membuat EV lebih terjangkau. Dengan demikian, konsumen mendapatkan akses ke mobil listrik berkualitas tinggi.
Tips untuk Konsumen EV
- Pilih Model Sesuai Kebutuhan: Pertimbangkan e.MAS 7 untuk performa premium atau e.MAS 5 untuk opsi terjangkau.
- Manfaatkan Insentif Pemerintah: Malaysia menawarkan subsidi untuk pembelian EV.
- Pelajari Infrastruktur Pengisian: Pastikan akses ke stasiun pengisian di wilayah Anda.
- Ikuti Perkembangan Proton: Cek pembaruan model EV di situs resmi Proton.
Kesimpulan
Pabrik Mobil Listrik Proton di Tanjong Malim menandai era baru industri otomotif Malaysia. Misalnya, fasilitas ini memproduksi e.MAS 7 dan e.MAS 5 dengan kapasitas hingga 45 ribu unit per tahun. Sementara itu, teknologi modern dan kolaborasi dengan Geely memperkuat posisi Proton. Dengan demikian, Pabrik EV Proton mendukung ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan. Pelajari lebih lanjut di Mobil Listrik Malaysia atau Industri Otomotif ASEAN.