bombou.site – Biaya kepemilikan BYD Atto 1 70% lebih murah dari mobil bensin konvensional, menurut perbandingan per 4 Oktober 2025. EV ini hemat listrik dan perawatan. Artikel ini mengulas perbandingan biaya, hemat listrik, perawatan, respons pembeli, dan prospek EV, per 4 Oktober 2025, 05:40 WIB.
Perbandingan Biaya Kepemilikan BYD Atto 1
Biaya kepemilikan BYD Atto 1 Rp150 juta/tahun, 70% lebih murah dari Toyota Avanza Rp500 juta/tahun. Selain itu, EV hemat Rp350 juta. Untuk itu, listrik Rp0,5/km vs bensin Rp2/km. Meski begitu, baterai tahan 8 tahun. Oleh karena itu, total ownership cost rendah. Dengan demikian, EV unggul jangka panjang.
Hemat Listrik di BYD Atto 1
Biaya kepemilikan BYD Atto 1 hemat listrik Rp1,5 juta/bulan untuk 1.000 km. Selain itu, charging rumah Rp200/kWh. Untuk itu, jarak 400 km/baterai. Meski begitu, stasiun umum Rp500/kWh. Oleh karena itu, solar panel rumah hemat lebih. Dengan demikian, operasional murah.
Perawatan Rendah BYD Atto 1
Biaya kepemilikan BYD Atto 1 perawatan Rp5 juta/tahun vs bensin Rp20 juta. Selain itu, rem regeneratif kurangi aus. Untuk itu, servis baterai gratis 5 tahun. Meski begitu, ganti ban Rp2 juta/2 tahun. Oleh karena itu, EV minim biaya. Dengan demikian, pemilik untung.
Respons Pembeli terhadap BYD Atto 1
Biaya kepemilikan BYD Atto 1 viral di X dengan 6.000 unggahan per 3 Oktober 2025. Selain itu, pembeli puji hemat Rp350 juta. Untuk itu, netizen bandingkan Avanza. Meski begitu, beberapa khawatir charging. Oleh karena itu, diskusi EV ramai. Dengan demikian, minat naik.
Prospek EV di Indonesia 2025
Biaya kepemilikan BYD Atto 1 dorong adopsi EV 25% di 2025. Selain itu, insentif pajak nol. Untuk itu, infrastruktur charging naik. Meski begitu, harga baterai turun. Oleh karena itu, kompetisi Wuling ketat. Dengan demikian, BYD pimpin pasar.
Kesimpulan
Biaya kepemilikan BYD Atto 1 70% lebih murah dari bensin. Hemat listrik dan perawatan nyata. Selain itu, respons pembeli positif. Untuk itu, prospek EV cerah. Meski begitu, charging perlu diperluas. Dengan demikian, Atto 1 pilihan cerdas.
