bombou.site – Porsche Batalkan Pabrik Baterai sendiri untuk sel baterai Taycan, ubah Cellforce jadi laboratorium R&D untuk Volkswagen Group. Meski penjualan EV naik 36% paruh pertama 2025, CEO Oliver Blume sebut skala kecil tak ekonomis. Oleh karena itu, artikel ini rangkum alasan, dampak, dan strategi pivot, berdasarkan KompasOtomotif per 20 September 2025, 10:00 WIB, dengan tambahan dari Volkswagen Group dan Electrek.
Porsche Batalkan Pabrik Baterai: Alasan Skala Ekonomi
Oliver Blume akui produksi baterai Porsche tak layak karena volume rendah. Selain itu, rencana 10.000 sel/tahun tak saingi CATL atau LG jutaan unit. Dengan demikian, biaya tinggi. Misalnya, Volkswagen Group sebut Cellforce fokus R&D. Untuk itu, produksi massal serah PowerCo VW. Oleh sebab itu, Porsche Batalkan Pabrik Baterai hindari kerugian.
Penjualan EV Porsche Naik, Tapi Pivot Cerdas
Paruh pertama 2025, EV dan hybrid 36% penjualan global. Selain itu, 60% SUV Macan EV (26.000 unit), Taycan AS naik 31%. Dengan kata lain, elektrifikasi sukses. Misalnya, Electrek sebut Porsche kuat desain, bukan manufaktur. Untuk itu, pivot ke R&D desain baterai canggih. Oleh sebab itu, strategi ini menang perang inovasi.
Kesimpulan
Porsche Batalkan Pabrik Baterai untuk fokus R&D di Cellforce, serah produksi ke PowerCo. Oleh karena itu, Oliver Blume pilih skala efisien. Dengan demikian, EV Porsche tetap laris. Untuk itu, pantau Volkswagen Group.
