bombou.site – Berkendara Hujan Tanpa Sandal menjadi perhatian penting bagi pemotor di musim hujan, seperti yang melanda Jakarta pada 19 Agustus 2025. Menggunakan sandal saat hujan meningkatkan risiko kecelakaan karena licin dan kurangnya perlindungan kaki, menurut Founder Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, dalam wawancara dengan iNews. Untuk itu, simak alasan mengapa Berkendara Hujan Tanpa Sandal dianjurkan dan tips aman berikut.
Berkendara Hujan Tanpa Sandal: Risiko Sandal
Berkendara Hujan Tanpa Sandal penting karena sandal meningkatkan risiko cedera serius. Sandal tidak mengikat kaki dengan baik, sehingga mudah selip saat pengereman mendadak, menyebabkan hilangnya keseimbangan, menurut Kompas. Jusri Pulubuhu menegaskan bahwa kecelakaan akibat sandal sering terjadi saat hujan karena kaki tidak terlindungi. “Sayang sepatu atau kaki?” ujarnya, menekankan pentingnya keselamatan. Dengan demikian, Berkendara Hujan Tanpa Sandal mencegah cedera parah pada kaki.
Gunakan Sepatu Khusus Riding
Sebagai bagian dari Berkendara Hujan Tanpa Sandal, gunakan sepatu tertutup hingga mata kaki, idealnya sepatu khusus riding berbahan karet anti-air, menurut Oto.com. Sepatu ini memberikan cengkeraman kuat pada pedal dan melindungi kaki dari benturan atau luka saat kecelakaan. Bahan anti-air juga menjaga kaki tetap kering, meningkatkan kenyamanan. Untuk itu, memilih sepatu riding mendukung Berkendara Hujan Tanpa Sandal dengan keamanan ekstra.
Berkendara Hujan Tanpa Sandal: Antisipasi Jalan Licin
Berkendara Hujan Tanpa Sandal juga terkait dengan kondisi jalan licin saat hujan. Sepatu tertutup memberikan traksi lebih baik saat menahan motor di lampu merah atau tikungan, menurut Zigwheels Indonesia. Sandal cenderung membuat kaki tergelincir di permukaan basah, meningkatkan risiko jatuh. Selain itu, sepatu dengan sol karet anti-slip membantu menjaga keseimbangan. Oleh karena itu, Berkendara Hujan Tanpa Sandal mengurangi risiko akibat jalan licin.
Perlengkapan Lain untuk Keselamatan
Selain Berkendara Hujan Tanpa Sandal, lengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan lain. Helm SNI full-face, jaket pelindung dengan pelindung siku, dan sarung tangan wajib digunakan, menurut Astra Honda Motor. Jas hujan berkualitas tinggi melindungi dari basah dan menjaga konsentrasi. Pastikan jas hujan tidak menghalangi pandangan atau gerakan. Dengan demikian, perlengkapan ini mendukung keselamatan saat berkendara dalam hujan.
Tips Tambahan untuk Berkendara Aman
Untuk mendukung Berkendara Hujan Tanpa Sandal, jaga konsentrasi dan patuhi aturan lalu lintas. Hindari penggunaan ponsel dan gunakan sein dengan tepat saat berbelok, menurut Tempo. Kurangi kecepatan di jalan basah dan perhatikan jarak aman dengan kendaraan lain. Periksa kondisi ban dan rem sebelum berkendara untuk memastikan performa optimal. Sebagai hasilnya, langkah ini meminimalkan risiko kecelakaan dan meningkatkan kepercayaan diri.
Kesimpulan
Berkendara Hujan Tanpa Sandal adalah langkah penting untuk keselamatan pemotor di musim hujan. Sandal meningkatkan risiko cedera dan hilangnya keseimbangan, sementara sepatu khusus riding memberikan perlindungan dan traksi. Lengkapi dengan helm, jaket, dan jas hujan, serta jaga konsentrasi di jalan. Dengan menerapkan Berkendara Hujan Tanpa Sandal, pemotor bisa mengurangi risiko kecelakaan dan berkendara dengan aman. Untuk itu, jadilah pengendara cerdas dengan prioritas keselamatan!